Pengaruh Potensi Objek Wisata Taman Laut Nasional Kepulauan Togean Terhadap Tingkat Kunjungan Wisatawan Di Kabupaten Tojo Una-Una
Keywords:
pengaruh, potensi, objek wisata, taman lautAbstract
Pariwisata pada hakikatnya merupakan kebutuhan setiap manusia untuk mengetahui, mencari, mempelajari, menikmati sesuatu yang tidak ada di tempat asalnya, baik yang bersifat alami maupun budaya. Pariwisata merupakan salah satu sektor yang memegang peranan penting dalam pendapatan devisa negara, dimana salah satu keuntungan yang diharapkan adalah kontribusi dari aspek ekonomi yaitu peningkatan pendapatan. Sejalan dengan kebijakan pengembangan pariwisata secara Nasional serta dengan memperhatikan potensi yang dimiliki, maka sektor pariwisata di Sulawesi Tengah khususnya Kabupaten Tojo Una-una mendapatkan perhatian yang besar dari Pemerintah Daerah untuk dijadikan sebagai salah satu sektor andalan di daerah ini. Potensi objek wisata Taman Laut Nasional Kepulauan Togean merupakan primadona wisatawan domestik maupun mancanegara dengan keindahan pantai, terumbu karang, jenis ikan serta biota laut lainnya. Wilayah Kepulauan Togean telah dijadikan sebagai Taman Laut Nasional sesuai Surat Keputusan Menteri Kehutanan No.418.Menhut/2004 dengan luas 362.605 ha, meliputi wilayah daratan 25.832 ha dan wilayah perairan laut 336.772 ha, sedangkan luas wilayah Kepulauan Togean yaitu 763,33 ha. Tujuan penelitian ialah untuk menganalisis, mengukur dan menjelaskan pengaruh potensi objek wisata Taman Laut Kepulauan Togean terhadap tingkat kunjungan wisatawan di Kabupaten Tojo Una-una. Penelitian ini menggunakan teknik observasi, survey dan interview. Metode pengambilan sampel diambil secara acak atau random sampling dan metode analisis yang digunakan yaitu analisis distribusi frekuensi dan analisis regresi linear sederhana dimana variabel X ialah Potensi objek wisata Taman Laut dan variabel Y yakni Tingkat kunjungan wisatawan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hubungan regresi yang diperoleh yaitu Y’ = 16,41 + 3,07x dengan koefisien korelasi r = 0,52 (cenderung mendekati 1) artinya ada hubungan yang cenderung positif antara variabel X terhadap variabel Y. Koefisien determinan r² sebesar 50,03% pengaruh potensi objek wisata Taman Laut terhadap tingkat kunjungan wisatawan dan 49,97% lainnya merupakan perubahan variabel yang diduga karena kurangnya kesadaran dan kerjasama antara pihak pemerintah dan masyarakat lokal dalam mengelolah dan mengembangkan objek wisata Taman Laut Nasional Kepulauan Togean, minimnya peran pemerintah terhadap potensi objek wisata Taman Laut Nasional Kepulauan Togean, kurangnya promosi, kurangnya sumber daya manusia yang bergerak di bidang pariwisata, kurangnya pengawasan pemerintah dan masyarakat lokal dalam pelestarian lingkungan dan kurangnya penyuluhan ke masyarakat mengenai tujuan kegiatan pariwisata.
References
Ali.M, 1993. Pengaruh. dalam kamus lengkap bahasa Indonesia
Anonymous, Dinas BAPEDA, Kabupaten Tojo Una-una. Informasi data kunjungan wisatawan 2007-2011
Anonymous, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, Kabupaten Tojo Una-una. Informasi Obyek dan Daya Tarik Wisata
Anonymous, Dinas Statistik, 2012. Tojo Una-una Dalam Angka 2007-2011.
Anonymous, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia, 2011.
Anonymous, RIPPDA 2006 Kabupaten Tojo Una-una
Anonymous, UU No. 10 tahun 2009 tentang Kepariwisataan
Arifin.R,2010. “teori model manajemen dalam keterkaitannya dengan manajemensumberdaya manusia”
Badudu dan Zain Moh, (1994). Kamus Umum Bahasa Indonesia. Penerbit Pustaka Sinar Harapan: Jakarta.
Budiyanto,1997. Pengantar Pariwisata. Penerbit Gramedia Pustaka: Jakarta
Damardjati, 2006. Istilah-Istilah Dunia Pariwisata. Penerbit Pt. Pradnya Paramita: Jakarta
Darmaji, 2011. Istilah2 Dunia Pariwisata. PT. Bumi Aksara: Jakarta
Daryanto S.S, 1997:484. Pengaruh dalam kamus lengkap bahasa Indonesia
Djatmiko, Yayat, (2002). Perilaku Organisasi. Penerbit Alfabeta: Bandung.
Hainim. B, 2008. Pengantar Pariwisata, Penerbit STPB: Bandung.
Hoetomo, (2005). Kamus Istilah Politik Kontemporer. Penerbit Cakrawala: Yogyakarta.
Kaelola, Akbar (2009). Kamus Istilah Politik Kontemporer. Penerbit Cakrawala: Yogyakarta
Kodhyat. H dan Romaini, 1996 Kamus pariwisata dan perhotelan, PT. Gramedia Widia Sarana, Jakarta
Marpaung H, 2002. Pengetahuan Kepariwisataan. Penerbit Alfa Beta: Bandung
Pendit.N, 1994. Ilmu Pariwisata: Sebuah Pengantar Perdana. Penerbit Pradnya Paramita: Yogyakarta. 1999. Ilmu Pariwisata. Penerbit Pradnya Paramita: Yogyakarta
Pitana dan Gayatri, 2005. Sosiologi Pariwisata. Penerbit ANDI: Yogyakarta
Poerwadarminta, 1986. Kamus umum bahasa Indonesia
Ponulele.A, 2004. Guide Book to Central Sulawesi, Central Sulawesi Cultural and Tourism Office
Ruslim,2007. Objek Wisata Nusantara. Penerbit PT. Feraco Jakarta
Soekadijo 1997. Anatomi Pariwisata (memahami Pariwisata Sebagai “systemic Lingkage). Penerbit Gramedia Pustaka Utama: Jakarta.
Sugiyono, 2011. Metodologi Penelitian Pendidikan. Penerbit Alfabeta: Bandung
Sunyoto D, 2003. Ringkasan Statistik Deskriptif. Penerbit PT. Hanindita Graha Widya: Yogyakarta
Suwantoro. 1997. Dasar-dasar Pariwisata. Penerbit Andi: Yogyakarta.
Wacik.J, 2004. Informasi Pariwisata Nusantara. Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata Republik Indonesia
Wardiyanta, 2006. Metode Penelitian Pariwisata. Penerbit Andi: Yogyakarta
Yoeti.O. 1991. Pemasaran Pariwisata. Penerbit Angkasa: Bandung. 1996. Pengantar Ilmu Pariwisata. Penerbit Angkasa: Bandung
Setzer Munavizt, 2010. Pariwisata Teknologi. Fakultas Pariwisata, Universitas Udayana: Bali.
Raymond.F, 2012. Manado Indo Kepariwisataan Blog.